
PARIWISATA – Provinsi ulawesi Utara telah mendeklarasikan sebagai daerah tujuan wisata di Indonesia. Berbagai program wisata dicanangkan kabupaten dan kota. Namun jargon wisata yang diangkat tidak sesuai dengan ketersediaan objek-objek wisata. Objek-objek wisata yang dikelolah swasta dianggap lebih baik daripada objek wisata yang dikelolah pemerintah daerah.
Amatan beritamanado, pengelolahan lokasi-lokasi wisata di Sulut dilakukan dua pihak yakni, pemerintah dan swasta. Jika dibandingkan, pengelolahan oleh pihak swasta tampaknya lebih baik jika dibandingkan objek wisata yang dikelolah pemerintah, setidaknya mengacu pada kondisi fisik objek wisata.
Contoh kongkrit, objek wisata Bukit Kasih Kanonang dan Danau Moat di Bolaang Mongondow yang dikelolah pemerintah. Meski tidak terlalu parah, namun kondisi Bukit Kasih semakin hari semakin buruk. Beberapa fasilitas seperti pondok, jalan tangga hingga rumah ibadah tidak lagi dilakukan perbaikan maupun perawatan.
Kondisi Danau Moat di Bolmong semakin parah lagi. Infrastruktur pendukung seperti akses jalan masuk rusak parah. Pondokan dan penginapan juga tak terurus, bahkan tidak ada listrik dan air hanya mengalir pada jam tertentu saja. Kondisi ini juga terlihat pada objek-objek wisata lain yang dikelolah pemerintah.
Lain dengan objek wisata yang dikelolah pihak swasta. Satu contoh, wisata Danau Linow di desa Lahendong, kecamatan Tomohon Selatan. Meski terkesan mahal karena wisatawan wajib membayar Rp25 ribu sekali masuk sudah termasuk minuman dan makanan ringan, namun rata-rata pengunjung merasa puas dikarenakan objek wisata ini menyediakan fasilitas memadai seperti lahan parkir yang luas dan nyaman, pondokan serta jalan danau yang bagus dan menarik.
Contoh lain lokasi wisata yang dikelolah swasta, yakni objek wisata Bukit Doa Tomohon dan wisata Pantai Firdaus di Minahasa Utara. Wisata Bukit Doa memiliki berbagai fasilitas penunjang yang terawat serta akses jalan masuk yang memudahkan pengunjung disamping lahan parkir yang representatif. Tak heran meski mahal, objek wisata ini terus dibanjiri wisatawan baik lokal maupun mancanegara, terutama pada akhir pekan. (jry)