Manado – Musyawarah Besar Ikatan Nyong dan Nona Manado II di Hotel Sintesa Peninsula akhirnya memilih Geysbert Lumempouw sebagai Ketua Ikatan Nyong dan Nona Manado. Mubes yang dihadiri para penyandang gelar Nyong dan Nona dari tahun ke tahun ini memang baru dua kali terlaksana sejak tahun 2001 lalu.
Mubes kali, juga berhasil menetapkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang baru sebagai landasan hukum organisasi serta program-program kerja organisasi dalam kepengurusan ke depan. Selain itu juga merevisi bebarapa pasal dalam AD/ART yang berkaitan dengan pengurus kecamatan dan periodisasi kepengurusan. Menariknya, disepakati juga untuk meniadakan pengurus pada tingkat kecamatan karena dipandang belum diperlukan dalam wadah organisasi dan mengurangi periode kepengurusan dari lima tahun menjadi tiga tahun dan menetapkan ketua hanya dapat dipilih satu kali periode.
Terkait dengan adanya AD/ART dan program kerja yang baru, menurut Stefan Voges pengurus yang baru akan lebih terarah dan dapat lebih baik menggerakan roda organisasi ketimbang pengurus sebelumnya.
“Geysbert sudah siap. Sebab sejak masih mahasiswa sudah pernah memimpin berbagai organisasi kepemudaan, jadi cukup dikenal luas dan berasal dari keluarga yang kental dengan organisasi. Saya kenal baik dengan orang tuanya yang juga senior di ikatan. Nilai plus lain secara angkatan Geysbert berada di tengah-tengah angkatan junior dan senior. Jadi dapat menjadi perantara yang baik di organisasi ini mengingat organisasi kita terdiri dari senior-senior yang sudah ada sejak 1970-an hingga yang baru-baru saja terpilih di tahun 2010,” tukas Voges.
Namun diingatkannya agar ketua yang baru saja terpilih harus pandai untuk menempatkan diri.
“Yang terpenting adalah ketua harus orang muda karena organisasi ini adalah organisasi kepemudaan. Dan sebagai organisasi kepemudaan wajib mendukung program pemerintah sesuai UU Kepemudaan. Anggota ikatan yang muda-muda yang paling tepat karena mereka memiliki semangat, waktu dan kesiapan yang lebih dibandingkan senior-senior yang sudah mulai sibuk dengan kesibukan masing-masing,” pungkas pemilik wajah tampan ini.
Sementara itu, Maria Pangemanan yang juga Nona 1989 mengatakan, dengan terpilihnya Lumempouw, diharapkan akan dapat memacu gerak organisasi menjadi lebih bergairah dari sebelumnya.
“Ikatan harus lebih aktif sehingga tidak lagi dikatakan mati suri atau organisasi seremonial belaka,” ujarnya.
Lain lagi dengan Donny Polii, Nyong Manado 1995 yang turut menimpali dengan mengatakan Ikatan Nyong dan Nona Manado yang berisi pemuda-pemudi terbaik Kota Manado harus mampu menjadi organisasi pemuda yang berhasil dan menjadi barometer di daerah sendiri.
“Selamat atas terpilihnya Ketua yang baru, terima kasih kepada pengurus yang lama,” kuncinya. (req)