
SIAU — Hari ini, 8 September, genap setahun sudah pemerintahan Supit-Kuera menjalankan tugasnya sebagai bupati dan wakil bupati di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Satu per satu pejabat dijajarannya ‘dibabat’ jika tidak mengikuti instruksi.
Dan paling anyar terjadi di Sekretariat Dewan (Setwan) dan Rumah Sakit (RS) Sawang. Dimana dua pimpinannya, Viktor Nusalawo SH dan dr Ivan Marthin di-nonjobkan karena dinilai gagal menjalankan tugas mereka. Pergantian ini terbilang cepat menyusul rencana rolling tak lama akan digelar.
“Pergantian pejabat merupakan hal yang lumrah dalam sebuah pemerintahan. Dimana-mana, yang berprestasi pasti akan diberi penghargaan yang setimpal. Sebaliknya yang ‘jalan di tempat’ pasti ada hadiah juga yakni kena roling. Mujur-mujuran kalau masih pindah kantor tapi kalau nonjob? Toh itu kesalahan mereka sendiri,” tandas Bupati Toni Supit SE MM yang didampingi Kabag Humas dan Protokoler, Gandawari Mulalinda SIP MSi.
Akhirnya Nusalawo dan Marthin masuk kotak terlebih dulu mendahului rekan-rekannya yang bakal dilakukan dalam rolling besar-besaran minggu kedua ini. Nusalawo yang rencananya kembali ke Sangihe diganti Drs Alexon Panauhe sedangkan Marthin diganti dr Ria Papalapu. Informasi juga diperoleh rolling besar-besaran bakal memakan sejumlah pejabat uzur alias memasuki masa pensiun. “Mungkin pejabat tua itu yang akan mengikuti jejak Nusalawo dan Marthin yang nonjob,” ujar sumber di kantor bupati, kemarin.(nadine)