Minut, BeritaManado.com – Anggota DPRD Minahasa Utara (Minut) Novie Paulus meminta Perusahan Listrik Negara (PLN) dan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Menurut Novie, pelayanan PLN dan PDAM masih sering dikeluhkan.
“Masyarakat di Kecamatan Kalawat khususnya para pedagang merasa sangat terganggu akibat pemadaman listrik dan air yang tidak jalan. Akibatnya berdampak pada ekonomi pedagang kecil,” kata Novie, Rabu (15/8/2018).
Anggota Komisi III Bidang Keuangan dan Kesejahteraan Masyarakat dari Fraksi PDIP itu mengatakan, keluhan terkait PLN dan PDAM banyak disampaikan warga dalam Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang IV tahun 2018, beberapa waktu lalu.
Beberapa hal pun mengemuka disampaikan warga diantaranya pohon-pohon yang mengganggu lampu jalan, tunjangan bagi lansia, Program Keluarga Harapan (PKH) lebih dimaksimalkan, pembuatan KTP, orang tua asuh bagi siswa berprestasi serta fasilitas umum dan olahraga yang minta diadakan di kompleks perumahan.
Dari sejumlah aspirasi warga Desa Koltem ini Novie Paulus berjanji akan menyampaikan pada pembahasan dalam paripurna dewan nanti.
Ada juga usulan untuk disampaikan pada Musrenbang mulai dari tingkatan desa, kecamatan bahkan kabupaten.
“Semua aspirasi ini tentunya akan menjadi perhatian serius bagi saya dan kiranya akan disampaikan pada pembahasan bersama teman anggota dewan untuk disampaikan kepada pemerintah kabupaten,” ujar Paulus.
Menurut Paulus, melalui pelaksanaan reses gagasan dan ide melalui aspirasi rakyat bisa diketahui persoalan di tengah masyarakat, terkait pembangunan di Kecamatan Kalawat khususnya Desa Kolongan Tetempangan.
(***/Finda Muhtar)