Ratahan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dipastikan akan menikmati sejumlah fasilitas perlengkapan baru disetiap ruangan komisi serta ruang pertemuan/rapat.
Anggaran senilai Rp 262 juta akan dikucurkan hanya untuk memborong fasilitas di lembaga terhormat perwakilan rakyat tersebut. Hal ini dibenarkan kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat DPRD Mitra, Frangky Wowor SSos. Menurutnya, fasilitas yang diadakan untuk anggota dewan itu sudah sesuai dengan aturan. Karena telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014.
“Penggantian meja dan kursi paripurna serta ruang komisi, pada dasarnya sudah perlu dilakukan karena memang sudah sangat dibutuhkan. Apalagi fasilitas yang lama kebanyakan sudah rusak dan tidak nyaman lagi digunakan. Selain itu, tak lama lagi akan ada dewan baru untuk periode 2014-2019,” terang Wowor kepada wartawan belum lama ini.
Dia menjelaskan, untuk meja dan kursi yang diadakan sebanyak 23 buah untuk angota, empat meja lainnya untuk pimpinan. Selain itu juga diadakan meja khusus untuk ruang komisi. “Total keseluruhan untuk kursi ada 33 buah dengan anggaran Rp 103 juta. Sedangkan untuk kursi ada 33 buah dengan biaya Rp 162 juta. Jadi totalnya ada sekira Rp 262 juta,” ujarnya.
Menurut Wowor, kursi dan meja yang lama bukannya tidak digunakan, melainkan akan dijadikan meja kerja untuk staf sekretariat di DPRD. “Intinya sudah sesuai kebutuhan untuk pengadaan,” tandas dia.
Terkait pengadaan fasilitas baru untuk DPRD, Ketua LSM Gema Mitra Vidi Ngantung berharap, fasilitas yang diberikan bagi anggota DPRD ini harus dibarengi dengan kinerja yang maksimal. Mengingat anggaran yang dikucurkan dari uang rakyat termasuk angka yang tidak sedikit.
“Kami berharap hal itu sebanding dengan kinerja anggota DPRD. Jujur sejauh ini masyarakat masih belum puas dengan apa yang dilakukan anggota DPRD, dan ini sudah di akhir masa jabatan. Sebab tidak sedikit uang rakyat yang sudah dikucurkan bagi mereka,” tegas Ngantung. (rulandsandag)