Boroko, BeritaManado.com – Tak heran lagi, jika di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dalam merayakan Hari Raya Ketupat menggelar beragam kegiatan.
Seperti lomba panjat pinang, panjat pohon pisang, lari karung, dan lomba-lomba lainnya.
Salah satunya di Desa Tanjung Buaya, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolmut.
Bertempat di dusun II, Senin (9/5/2022) kegiatan yang diinisiasi pemuda tanjung buaya itu sukses dilaksankan.
Pantauan BeritaManado.com, meski diguyur hujan, suasana lomba di Kompleks alkhairat desa tanjung buaya ramai oleh pengunjung.
Anak-anak hingga orang dewasa berkumpul melihat penampilan yang tengah berlangsung.
Tampak tiga kegiatan sekaligus dipusatkan dalam satu area, seperti lomba panjang pinang untuk orang dewasa, panjat pisang untuk anak-anak dan lari karung untuk umum.
Menariknya, kegiatan itu tampak menarik simpati nenek-nenek atau lanjut usia pada kategori lomba lari karung.
Pantauan, mereka rela basah-basahan dan jatuh tertimpa “Pece” demi meraih juara satu.
Kondisi tanah yang tergenang air tersebut tak membuat mereka pantang menyerah.
Selanjutnya, pengeras suara seperti lantunan lagu pun tampak terdengar di lokasi kegiatan.
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Sangadi Desa Buaya Sidik Toliu.
“Kegiatan ini dilakukan guna untuk mempererat tali silahturahmi,” ucap ketua Karang Taruna Desa Tanjung Buaya Arjun Van Gobel, sekaligus menutup kegiatan.
Sebagai bahan informasi, lebaran Ketupat sudah menjadi agenda tahunan warga Kabupaten Bolmut.
Pun, hari raya ketupat ini dilaksankan sudah menjadi tradisi untuk mempererat tali silaturahim antarsesama warga.
Tradisi ini dilaksanakan setelah lebaran Idul Fitri yang berlangsung setiap tahun, biasanya dilaksanakan satu pekan setelah Idul Fitri.
(Nofriandi Van Gobel)