Amurang — Yanto Weidekamp, mewakili nelayan di Kabupaten Minsel khususnya Amurang sangat berharap Pemkab Minsel dapat memfasilitasi ke pihak Pertamina akan menaikan Solar Paket Dealer Nelayan (SPDN) atau pengisisan bahan bakar solar khusus nelayan yang ada di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Mobongo, Amurang ke SPBU.
“Nelayan bukan saja membutuhkan bahan bakar solar untuk pergi melaut, melainkan bensi atau premiun juga sanhat dibutuhkan untuk melaut. Apalagi minyak tanah yang biasanya juga di pakai harganya cukup melambung dan bahkan sangat sulit di cari maka, solusinya ke ke bahan bakar premium,” ujar Yanto, Jumat (1/6).
Lanjut dia, bayangkan saja satu kali melaut dibutuhkan kurang lebih 150 liter bensin. Belum lagi saat antri di SPBU yang ada, sering ribut akibat ketersediaan premium sangat kurang, ditambah menjamurnya depot-depot bensin di seputaran SPBU.
“Memang kami nelayan mengantongi surat keterangan dari pemerintah desa setempat agar pengisisan bensin di SPBU memakai jerigen di perbolehkan, namun ada juga oknum-oknùm ýang memperalat surat keterangan dari pemerintah setempat untuk mengeruk keuntungan dengan tidak di pakai melaut, melainkan di perjual belikan,” tukasnya.
Maksud peningkatan dari SPDN ke SPBU sudah disampaikan ke instansi terkait Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Minsel. Kepala DKP Minsel Ir Arifik Kiay Demak, Msi melalui Sekretaris Edwin Lonteng, SPd MSi membenarkan bahwa hal ini sudah disampaikan pihak nelayan. “Kami juga menerima baik usulan tersebut, olehnya sudah diteruskan ke bagian perekonomian setdakab Minsel ahar ditindak lanjuti atau tidak disampaikan ke pihak pertamina. Saya rasa usulan nelayan ini sangat baik dan kami meresponnya, begitpula pihak Pertamina dirasa menerima dengan baik, kita lihat saja,” jawabnya. (and)