
Minsel, BeritaManado.com – Seorang Nelayan asal Desa Popareng Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan, dikabarkan meninggal dunia saat tengah melaut, pada Selasa (14/03/2023).
Kepada wartawan BeritaManado.com, Hein Porayow, Kasi Pemerintahan Desa Popareng mengatakan bahwa korban bernama Pala Sony diketahui meninggal sekitar pukul 15.00 Wita.
“Kronologi kejadian yang kami terima lewat Handphone bahwa korban yang sementara minum kopi bersama orang di rakit, ternyata perahunya lepas dan hanyut,” kata Hein.
Dikatakannya lagi, melihat perahunya hanyut, korban berusaha berenang mengejarnya.
“Karena sudah jauh, tampaknya korban kelelahan dan meninggal,” ujarnya lagi.
Saat melihat korban tak mampu menggapai perahu yang hanyut, penjaga rakit mencoba menelepon penjaga rakit lainnya.
“Kebetulan di rakit yang lain itu ada Selby (orang Popareng) yang langsung berupaya mencari dan menemukan perahu yang hanyut itu kosong,” ucap Hein
“Selby yang berupaya membawa perahu ke lokasi rakit yang pertama, akhirnya bertemu dengan mayat korban yang sudah mengapung,” katanya.
Sementara, Servi Ratu, pemilik perahu yang digunakan Pala Sony membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Kami sudah mendengar akan kejadian itu. Saat ini masyarakat sementara menunggu kedatangan mereka dari tengah laut,” ujar Servi.
Sampai berita ini diturunkan, pemerintah dan masyarakat sementara menunggu Nelayan yang melakukan evakuasi ke korban Pala Sony dari tengah laut ke daratan.
TamuraWatung