Manado – Para nelayan di beberapa daerah di Sulawesi Utara antara lain dari Kota Bitung dan Kema Minahasa Utara memilih enggan melaut karena gelombang mencapai ketinggian empat meter ditambah angin kencang sejak pekan lalu. Hal itu dikeluhkan Yunus salah seorang nelayan sekaligus pedagang ikan di pasar tradisional Karombasan.
Yunus menyebutkan, sebagian besar nelayan enggan melaut karena beberapa hari terakhir gelombang tinggi mengancam keselamatan nelayan. Kondisi alam tersebut memperparah kesejahteraan nelayan.
“Kami memilih tidak bisa melut karena perahu yang ada pada kami hanya perahu kecil, otomatis dengan ombak yang tingginya mencapai empat meter, torang nda bisa menerobos. Mungkin yang bisa hanya kapal-kapal yang berukuran besar, itupun hanya untuk memenuhi kebutuhan pabrik (ikan) yang ada di Kota Bitung,” ujar Yunus kepada beritamanado.com. (Jrp)