Bitung—Merasa gerah dengan perlakuan para penegak hukum di tengah laut yang dinilai sering mempersulit, para nelayan di Kota Bitung mengencam akan menggelar aksi demo. Menariknya, aksi demo ini bukan dilakukan di darat, tapi para nelayan mengaku akan menutup akses keluar-masuk Selat Lembeh sebagai bentuk protes terhadap tindakan para penegak hukum.
“Jika instansi para penegak hukum dilaut tidak melakukan pembenahan, kami ,masyarakat nelayan Kota Bitung akan melakukan demo secara besar-besaran dan tidak menutup kemungkinan akan menutup akses masuk keluarnya kapal di Selat Lembeh,” kata salah satu anggota Asosiasi Kapal Perikanan Nasional (AKPN) Kota Bitung, Decky Sompotan, Minggu (20/5).
Sompotan sendiri mengaku, aksi para penegak hukum di laut sudah sangat berlebihan dan hanya mempersulit nelayan lokal. Karena dalam setiap pemeriksaan, para penegak hukum selalu meminta sejumlah uang dan hasil tangkapan berupa ikan.
“Kami sudah sangat diberatkan dengan aturan yang dikeluarkan pemerintah, ini malah ditambah lagi dengan aksi para penegak hukum di tengah laut dan kami minta ini segera dibenahi,” katanya.(en)