SIAU — Kalau sebagian besar peserta ujian akhir nasional yang ada di Sitaro bergembira, tidak dengan sejumlah siswa lain yang nasibnya masing terkatung-katung alias tak jelas lulus atau tidak. Di SMU Ulu Siau yang ikut ujian 155 siswa yang diumumkan lulus hanya 152 orang, sedangkan 3 orang lainnya masih ditangguhkan dengan alasan kesalahan teknis.
“Ada satu mata pelajaran yang lembar kerjanya bermasalah. Mereka memang ikut ujian tapi satu pelajaran tidak ada nilai karena kesalahan teknis pemeriksaan komputer. Untuk pengumuman 3 siswa itu menunggu proses dari Manado,” ujar Kepsek SMA Ulu, Dra Sniewitje Katiandagho.
Hal serupa juga terjadi di SMK Negeri Ulu Siau. Bahkan siswa yang ditangguhkan sebanyak 9 orang. Dari 112 siswa yang ikut, satu orang tidak ikut ujian dan dinyatakan gugur. Dinyatakan lulus sesuai pengumuman Selasa kemarin berjumlah 102 siswa. “9 orang masih ditangguhkan apakah lulus atau tidak karena kesalahan komputer. Sekarang persoalan ini kami akan bawa ke Manado untuk meminta ketegasan Diknas Sulut,” tandas Kepsek SMK Ulu Siau, Jemmy Dame AMPd. Sayang, lagi-lagi Kepala Dinas Diknas Pemuda dan Olahraga, Drs Alvianus Marthin tak bisa dihubungi.