Amurang – Musim panen cengkih mulai dirasakan masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan, terlebih khusus di Kecamatan Suluun-Tareran dan sekitarnya. Bahkan dengan dimulainya musim panen, sudah mulai berdatangan para buruh dari luar daerah.
Terkait hal ini Camat Suluun-Tareran Drs.Veky Rondonuwu mengharapkan pemerintah desa untuk tanggap dalam situasi ini, dalam hal dapat mendata setiap buruh dari luar daerah yang bekerja di desa masing-masing, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu Hukum Tua Desa Pinapalangkow Drs.Ferry Londo ketika dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa terkait adanya buruh pendatang pihaknya sudah beberapa kali menghimbau kepada para majikan atau pemilik kebun cengkih untuk melaporkan para buruh ke pemerintah desa yang ada.
“Kita akan menyiapkan kartu buruh dalam pendataan, yang menyatakan buruh bersangkutan bekerja didesa tersebut lengkap dengan nama majikan buruh bersangkutan,” ujar Londo
Hal ini dilakukan guna mengantisipasi jangan sampai ada masalah yang melibatkan buruh pendatang
“Selaku pemerintah mengharapkan para buruh pendatang agar menjaga sikap dalam pergaulan, begitu pula warga desa diharapkan juga untuk menjadi tuan rumah yang baik, dan intinya semua pihak diharapkan menjaga stabilitas keamanan bersama,” paparnya (sanlylendongan)