Manado, BeritaManado.com – Potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, di musim penghujan bisa menimpa masyarakat kapan saja.
Apalagi bagi mereka yang tinggal di daerah tebing dan bantaran sungai.
“Musim hujan seperti ini, potensi-potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir tanah longsor kemudian ada angin kencang bisa terjadi kapan saja,” jelas Ben Arther Molle, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado BMKG Sulut, Ben Arther Molle kepada BeritaManado.com, Minggu (13/2/2022).
“Pantauan kami di wilayah Sulawesi Utara sudah beberapa kali terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan, adanya peningkatan curah hujan diakibat fenomena La Nina, dimana suhu permukaan laut Samudera Pasifik bagian tengah menurun. Kondisi ini memiliki dampak terjadinya bencana alam.
“Kami menginformasikan bahwa pada periodisasi musim hujan saat ini, ditambah lagi ada peningkatan curah hujan akibat adanya fenomena La Nina,” jelasnya.
Sehingganya, ia menghimbau kepada masyarakat yang berada di daerah tebing dan bantaran sungai untuk terus berhati-hati, dengan melakukan antisipasi mandiri, mitigasi mandiri melalui pengenalan cuaca di daerah.
“Terlebih khusus tetap update informasi dari kami (BMKG Sulut) informasi peringatan dini cuaca ekstrem, perkiraan cuaca harian, sehingga kita dapat mencegah kemungkinan terburuk yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrim,” tandasnya.
Hendra Usman