SIAU — Konstalasi politik di ranah kabupaten 47 pulau kian hari kian panas saja. Selain disibukkan dengan pelaksanaan pemilu presiden, menarik juga menunggu sepak terjang politisi Partai Golkar (PG) Sitaro yang bakal bertarung dalam Musyawarah Daerah (Musda) regular Juli mendatang.
Apalagi informasi terpercaya dari DPD I PG Sulut menyebutkan pelaksanaan musda kabarnya digelar usai pilpres sehingga konsentrasi para punggawa PG Sitaro kini tak hanya disibukkan memenangkan JK-Win sebagai capres-cawapres usungan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Kasak-kusuk soal siapa calon yang bakal dimajukan dalam musda mulai santer terdengar dari para kader. “Sudah saatnya politikus yang memegang kendali Ketua PG Sitaro harus benar-benar mengakar di masyarakat. Punya massa yang jelas di lapangan serta siap membangun dan membesarkan partai ini. Kami kira nama,” ujar sejumlah kader PG asal Tagulandang dan Biaro.
Plt Ketua DPD I PG Sulut, Drs Max Lumintang sebelumnya dihubungi mengatakan kemungkinan musda Sitaro usai pilpres. “Tak hanya Sitaro yang punya agenda musda reguler, tapi bersamaan dengan beberapa kabupaten/kota lainnya, namun tampaknya akan didahulukan musda PG Sitaro mengingat banyak persoalan yang terjadi di sana,” jawab Lumintang yang terkesan enggan membeber persoalan yang melilit PG Sitaro saat ini.