Sangihe, BeritaManado.com – Musim kemarau masih berlangsung menyebabkan terjadinya kekurangan air bersih.
Siaga darurat kekeringan telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe.
Untuk itu, Badan Penanghulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe mulai menyuplai air, disejumlah wilayah di Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang.
Kepada BeritaManado.com, Kepala BPBD Sangihe Rivo Pudihang mengatakan, sehubungan dengan musim kemarau yang panjang sampai saat ini di Kabupaten Kepulauan Sangihe mengalami kekurangan air bersih. Pemerintah telah menetapkan keadaan siaga darurat kekeringan selama 14 hari kedepan, terhitung sejak tanggal 16 September 2019, dan dapat diperpanjang sesuai keadaan di lapangan.
“BPBD Sagihe, PDAM Sangihe dan Pemerintah Kampung/Kelurahan melakukan upaya penanganan kekeringan melalui penyaluran air ke beberapa titik yang mengalami kekeringan,” ujar Pudihang, Jumat (20/9/2019).
Dirinya menghimbau kepada masyarakat agar menggunakan air sesuai kebutuhan yang menjadi prioritas. Hindari penggunaan air yang tidak perlu. Lakukan penghematan, menampung air pada malam hari sehingga ada persediaan untuk esok hari.
“Juga sehubungan dengan kekeringan agar mewaspadai dampak kebakaran. Jangan membakar sampah, jangan membuang puntung rokok sembarangan. Jika membutuhkan air bersih dapat menghubungi BPBD Sangihe,” tandasnya.
(Christ)