TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah Kota Tomohon menggelar dialog bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah seperti Ketua DPRD Kota Tomohon, Dandim 1302 Minahasa, Kapolres Tomohon, Kejari Tomohon dan Ketua Pengadilan Negeri Tondano di aula show window Kelurahan Kakaskasen II Kecamatan Tomohon Utara, Jumat (26/02/2016).
Walikota Jimmy F Eman SE Ak saat memimpin dialog ini mengatakan hal ini merupakan pertemuan awal yang nantinya akan dilaksanakan setiap bulan. Sejumlah isu ikut dibahas seperti seputar LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender), semburan uap air di Kelurahan Tondangow yang telah teratasi namun masih dalam tahapan untuk pembayaran lahan petani yang terkena imbas dari kejadian tersebut. Begitu juga dengan terasering di kompleks jembatan tambulinas yang menjadi kekawatiran sebagian masyarakat akan terjadinya longsor, dan hal ini harus di benahi untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dan para pengendara kendaraan yang melewati jalan tersebut.
Selanjutnya tawuran yang terjadi di Kelurahan Wailan dan Kelurahan Kayawu yang telah di tindaklanjuti aparat terkait. Masalah pencurian ternak yang juga telah ditindaklanjuti aparat kepolisian serta pokok-pokok bahasan penting lainnya. “Sinergitas antar dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah menjadi modal yang kuat bagi pemerintah kota Tomohon. Terima kasih atas dukungan dan sinergitas dengan FKPD dalam pelaksanaan tugas-tugas,” kata Eman.
Sementara, Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK mengungkapkan beberapa hal yang menjadi perhatian jajarannya bersama masyarakat seperti budaya miras dan penggunaan senjata tajam yang masih perlu atensi bagaimana meminimalisirnya serta tawuran antar kelurahan. ”Masyarakat juga harus punya upaya bersama dalam menanggulangi penggunaan senjata tajam dan miras. Kami juga mengingatkan untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba yang rawan pada pemuda-pemuda agar masa depannya tidak suram,” ujarnya.
Adapun Ketua Pengadilan Negeri Tondano Julien Mamahit SH MH yang baru saja dilantik mengusulkan kepada Pemerintah Kota Tomohon agar mengolah objek wisata Danau Linou lebih menarik seperti di Singapura dengan memasang lampu-lampu dan tempat-tempat duduk, ada perahu, nyanyian dan tarian. “Dan kami juga mengingatkan agar penyalahgunaan miras dapat diputus berat tetapi masalahnya para penjualnya adalah ibu-ibu kan, kasihan,” terangnya.
Selanjutnya Dandim 1302 Letkol CZI Moh Andhy Kusuma SSos memberikan apresiasi kepada Walikota Tomohon dan mengatakan forum sharing membagi informasi ada baiknya dilaksanakan secara rutin atau sebulan sekali cukup. “Telah terpilih pemimpin sah Kota Tomohon, oleh karena itu kita harus mendukung kepemimpinannya. Kodim sendiri bertekad mendukung pelaksanaan pemerintah daerah melalui kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota dan bersinergi dengan kapolres dan instansi yang lain untuk terciptanya kamtibmas,” beber Andhy.
Nampak hadir dalam peretamuan ini, Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan, Sekretaris Daerah Kota Tomohon DR Arnold Poli SH MAP serta seluruh kepala dinas/badan, kantor dan para lurah. (ray)