Bitung, BeritaManado.com – Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bitung menggelar vaksinasi massal, Kamis (11/11/2021).
Vaksinasi itu digelar di tiga lokasi yakni SMK Muhammadiyah Kota Bitung, SMP Muhammadiyah Kota Bitung dan Pondok Pesantren Arafah Kota Bitung.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Novrianto Topit, ada 1.250 dosis vaksin jenis Sinovac disiapkan untuk siswa dan masyarakat di sekitar lokasi pelaksanan vaksinasi.
Novrianto merinci, 1.250 dosis vaksin itu terbagi, 500 dosis di SMK, 500 dosis di SMP dan 250 dosis di Ponpes Arafah.
“Ini bentuk dukungan terhadap program pemerintah mempercepat capaian vaksinasi hingga terwujud herd immunity,” kata Novrianto.
Plt Kepala Dinas Kesehatan, dr Pitter Lumingkewas mengapresiasi kegiatan yang digagas PDM Kota Bitung karena menurutnya capaian vaksinasi perlu kerja gotong royong.
Mantan Dirrktur RSUD Kota Bitung ini juga menyampaikan, capaian program vaksinasi di Kota Bitung baru diangka 61% sehingga butuh peran semua pihak untuk bersama-sama mempercepat program vaksinasi.
“Target nasional 80%. Tapi kita berharap sampai akhir tahun target tersebut bisa kita kejar dan kegiatan Muhammadiyah ini adalah bagian dari langkah itu,” katanya.
Salah satu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bitung, Masykur Alma’muni mengatakan, Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah yang bergerak di bidang sosial Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
“Alhamdulillah kita bisa melaksanakan kegiatan vaksin menjelang Milad ke-109 Muhammadiyah yang juga bertepatan Hari Pahlawan. Dan usia 109 tahun Muhammadiyah tetap konsen di bidang sosial dan ikut membantu pemerintah seperti yang dilakukan selama ini. Vaksinasi bukan untuk mengeliminasi COVID-19, tetapi mengurangi penyebarannya di tengah masyarakat,” jelasnya.
Wakil Ketua Majelis Pembina Kesehatan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr Esty Martiana Rachmi mengatakan kegiatan vaksinasi massal digelar PP Muhammadiyah di semua daerah, termasuk Kota Bitung.
“Sejak dua tahun masa pandemi, Muhammadiyah hadir bersama pemerintah dalam penanggulangan COVID-19. Dimana seluruh Rumah Sakit Muhammadiyah se-Indonesia disiapkan sebagai rumah sakit COVID,” kata Esty.
Esty juga menambahkan, vaksinasi yang dilaksanakan PP Muhammadiyah selalu melibatkan pemerintah daerah setempat.
“Kita selalu melibatkan pemerintah daerah sebagai bagian dari kehadiran dan eksistensi Muhammadiyah di daerah daerah dalam menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar dalam bidang sosial,” katanya.
(abinenobm)