Airmadidi – PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusa Jaya (TTN) kembali menyusun program peduli masyarakat lingkar tambang yang mengambil tema ‘Membangun generasi emas melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)’.
Jelang realisasi dari program terzebut, PT MSM/TTN melaksanakan seminar sehari yang menghadirkan sekitar 150 peserta dari ibu-ibu PKK, bidan dan para Hukum Tua lingkar tambang PT MSM/TTN di Kecamatan Lingkupang Timur dan Ranowulu Bitung, berlangsung Selasa, (6/12/2016) di Sutanraja Hotel Maumbi.
Direktur/General Manager PT MSM/TTN Terry Hollohoan, mengatakan program tersebut bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) menggandeng PDRC Fakultas Kesehatan Masyarakat Indonesia yang didukung Dinkes Pemprov Sulut Minut.
Ini merupakan tindak lanjut dari program peningkatan gizi balita yang dilakukan PT MSM/TTN.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami sebagai perusahaan yang sudah bekerja sekitar lima tahun belakangan di gunung toka tindung Likupang Timur. Tentunya kami berharap dengan adanya kegiatan ini kesehatan masyarakat menjadi hal utama yang kedepan akan kita bina dan jaga. Kami berkeinginan agar supaya kesehatan masyarakat lingkar tambang tetap terjaga selama kami ada dan saat nanti perusahaan sudah tak lagi beroperasi di sana (Gunung Toka Tindung),” ujar Holohan.
Lanjut, GM PT MSM/TTN, program peningkatan kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu focus sehingga kekuatan generasi masa depan yang kuat sangat ditentukan oleh kesehatan ibu dan anak semenjak anak dalam kandungan hingga berusia 1000 (HPK).
“Program kesehatan ibu dan anak ini juga merupakan komitmen global dari dunia international melalui kesepakatan sustanaibility development goals yang juga merupakan salah salah satu prioritas program kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Indoensia,” paparnya.
Dalam rangka program kesehatan ibu dan anak kerjasama dengan PDRC yang didukung Dinkes Pemprov, Pemkab Minut dan Pemkot Bitung aspek program yang akan dijalankan adalah penguatan posyandu, pelatihan kader, pos gizi yang melibatkan steakholder kesehatan.
“Untuk mendukung program peningkatan kesehatan ibu dan anak serta kesehatan masyarakat lainnya, saat ini PT MSM/TTN bersama sembilan pemerintah di beberapa desa dampingan juga sedang menjalankan program penyedia air bersih. Kita targetkan akhir 2017 nanti proyeknya sudah bisa tuntas, sehingga dengan adanya program air besih ini bisa mengatasi persoalan penyakit-penyakit yang diakibatkan kurangnya sarana sanitasi lingkungan yang dimiliki oleh masyarakat,” pungkasnya.(***/findamuhtar)