LIKUPANG – W.O.C / CTI Summit mimpi Sarundajang, demikian juga persetujuan kelangsungan usaha MSM adalah mimpi yang menjadi kenyataan setelah perjuangan panjang, berliku dan pantang menyerah dilalui Manajemen PT MSM/ PT TTN.
Orang kepercayaan MSM/TTN, Hans Rares dan Inyo Rumundor tak mampu menyembunyikan raut kegembiraan ketika menerima kunjungan kerja Kepala Badan lingkungan hidup Sulawesi Utara Ir Boyke F.Tamon dan kalangan Jurnalis, Rabu 30 September sehubungan Persetujuan proses AMDAL MSM/TTN di Menteri Negara Lingkungan Hidup.
Dengan bijak, Inyo Rumundor memahami kondisi yang berkembang menyusul berbagai aksi demo beberapa waktu lalu, begitu juga sikap tegas penolakan Gubernur SH Sarundajang yang semata-mata mencintai akan kelangsungan hidup rakyatnya dari kemungkinan terburuk imbas dari pencemaran lingkungan.
Namun dengan solusi cerdas mau duduk bersama pihak terkait, menjadi berkat bagi jajaran MSM dan TTN serta seluruh tenaga kerja yang sebelumnya sudah pasrah terhadap nasibnya.
Dari pemantauan beritamanado.com para pekerja di lokasi Tambang Emas Toka Tindung begitu bersemangat menghandle peralatan berat menuntaskan konstruksi pekerjaan yang kini baru mencapai 40 persen.
Salah seorang staf teknik, mengungkapkan, ia menjadi orang pertama menolak dan menentang pengoperasian Tambang emas MSM/TTN jika limbah MSM yang dikhwatirkan lalu membahayakan dan mengancam jiwa saudara-saudaranya yang sebenarnya tidak demikian, dan satu suprise Pemerintah dan MSM/TTN sejalan soal limbah dan kontruksi Tailing Dam.
Khusus hasil Pertanian dan Perkebunan seperti komoditi Kelapa yang berada di areal luas Tambang EmasToka Tindung dan disekitar Tambang Emas Bitung akan diperuntukan untuk kegiatan amal sosial dan pembangunan Gereja – Masjid ( Hetty F Oroh )