Amurang – Ferry Mohede pemerhati pemerintahan dan kemasyarakatan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menyebutkan baiknya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel megubah Paradigma Pasar Menjadi Negosiasi Bisnis.
“Pasar bersakala modern di Minsel baiknya rubah paradigma pasar bukan saja menjadi tempat bertemunya pembeli dan penjual. Tapi dapat dijadikan lokasi atau tempat negosiasi bisnis,” ujar Mohede, saat menghubungi BeritaManado, Selasa (24/2/2015).
Lanjut dia, dengan adanya lokasi negosiasi bisnis, maka tentunya menuntut pasar itu tertata dengan baik baik itu sarana maupun prasarana.
“Dengan sendirinya juga, kebersihan dan keindahan akan terjaga,” kata dia.
Mohede menambahkan, akan hal ini dalam mengubah Paradigma pasar menjadi negosiasi bisnis, maka dengan sendirinya dapat melokalisasi penempatan penjualan.
“Maksudnya dengan sendirinya juga, penempatan lapak dan barang menurut jenis dapat diatur dengan baik,” tuturnya.
Hal lain, ditambahkan Mohede adalah akses jalan dalam pasar harus digunakan oleh masyarakay dan tidak diperbolehkan menjadi tempat parkir sembarangan. (sanlylendongan)