Tondano, BeritaManado.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa yang dinakhodai Rendy Suawa bertekat untuk membangun soliditas tim dalam rangka mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan yang akan digelar tahun 2024 mendatang.
Baik Rendy Suawa dan Lidya Malonda, keduanya telah memiliki pengalaman bagaimana menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu dengan segala tantangan yang dihadapi pada periode sebelumnya tahun 2018-2023.
Pasca dilantik beberapa waktu lalu, tiga dari lima Komisioner KPU Minahasa adalah pendatang baru, sehingga membutuhkan waktu trtentu untuk melakukan adaptasi terhadap lingkungan kerja masing-masing.
Mereka yang merupakan pendatang baru adalah Aprila Phillia Regar (Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan), Arif Kurniawan (Ketua Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan SDM) dan Rijali Soerotinojo (Ketua Divisi Teknis).
Bagi Aprila Regar, sebagai pendatang baru di KPU Minahasa, dirinya mengakui harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja saat ini.
“Yang pasti saya harus banyak bertanya dan belajar kepada rekan Komisioner KPU Minahasa yang sudah pernah menjabat di periode tugas sebelumnya,” katanya.
Demikian juga dengan Arif Kurniawan dan Rijali Soerotinojo, keduanya mengaku memerlukan bimbingan dari senior yang lebih berpengalaman.
“Area tugas kami sangat luas yang tersebar di 25 Kecamatan. Otomatis kami membutuhkan pendampingan dari senior, khususnya Ketua KPU Rendy Suawa yang juga adalah Ketua Divisi Keuangan, Umum dan Logistik serta Komisioner Lidya Malonda sebagai Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi,” katanya.
Terkait hal tersebut, Komisioner KPU Minahasa Lidya Malonda menuturkan bahwa sejatinya sebagai satu tim, semua personil harus memiliki satu pandangan.
“Kita harus senantiasa berkomunikasi dan koordinasi. Selain itu, penting juga saling menghargai dan menghormati. Dengan demikian kita dapat mencapai tujuan bersama dalam menjalankan tahapan sesuai dengan aturan yang ada demi suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang,” tandasnya.
Pada bagian lain, Ketua KPU Minahasa Rendy Suawa mengatakan bahwa sebagai satu tim kerja, dibutuhkan soliditas untuk menjalankan tugas.
“Soliditas adalah hal yang harus dibangun melalui sikap sadar sebagai individu yang membutuhkan keberadaan orang lain. Demikian juga kita sebagai bagian dari lembaga penyelenggara Pemilu, harus solid dan itu hanya dapat kita bangun dengan kebersamaan dan komitmen,” ujarnya.
Soliditas itu juga dibutuhkan saat ini, dimana KPU Minahasa sedang melakukan tahapan Pemilu Legislatif yang sedang bergulir.
(Frangki Wullur)