TOMOHON, beritamanado.com – Sejumlah program dan sasaran mulai digenjot Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) guna mewujudkan visi terwujudnya masyarakat Kota Tomohon yang religius, berdaya saing, demokratis, sejahtera, berbudaya dan berwawasan lingkungan menuju Kota Wisata Dunia.
Sebut saja mengubah domain website dari tomohonkota.go.id menjadi tomohon.go.id, merancang regulasi e-Goverment dan regulasi pedoman pengelolaan informasi dan dokumentasi daerah sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, pemerintah dan stakeholder. Juga mengupayakan layanan tanggap darurat 112, mempersiapkan adanya command centre.
“Kita juga sedang mempersiapkan kamera pengawas/pemantau di 20 titik, terutama pintu masuk keluar kota dan jalur lalu lintas serta mengintegrasikan pelaksanaan e-Government. Dan untuk anggaran yang disiapkan pada tahun ini untuk membangun infrastruktur sebesar 2 Miliar, dimana jumlah ini jauh lebih kecil dari anggaran pembagunan kabupaten/kota lain,” ujar Kadis Kominfo Kota Tomohon Hengkie Supit SIP.
Sebagai bentuk layanan informasi, lanjut dikatakannya, Diskominfo menggunakan media sosial seperti facebook, instagram, twitter dan juga halaman website yang saat ini masih dalam proses perbaikan dan pengembangan. “Namun dari pada itu secara teknis website harus dalam keadaan online karena ada sejumlah aplikasi e-Goverment yang sementara digunakan. Maka dari itu, konten-konten informasi publik dalam website belum terintegrasi sepenuhnya,” ungkap mantan Kabag Perlengkapan ini.
“Dan di bulan ini, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tomohon akan melaksanakan sosialisasi e-Goverment kepada perangkat daerah Pemerintah Kota Tomohon agar dapat menyelaraskan pemahaman mengenai pelaksanaan e-Goverment,” pungkasnya didampingi Kabid e-Goverment Klaudius Kalesaran SH serta Pingkan Assa SSTP Kabid Layanan Informasi Publik, Hubungan Media dan Statistik.
(ReckyPelealu)