Ratahan, BeritaManado.com – Open turnamen Mitra Trail Adventure (MTA) yang digagas JS Kolonisasi Team memeriahkan 4 tahun kepemimpinan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, Sabtu (23/9/2017) berlangsung spektakuler.
Ribuan penggila olahraga bermotor bersama warga tumpah ruah di pusat Kota Ratahan, tepatnya di Plaza Ratahan, lokasi start dan finish MTA.
Sebuah sejarah baru berhasil ditorehkan sponsor utama MTA tahun 2017, Bupati James Sumendap SH dan Ketua Panitia MTA Semuel Montolalu. Dimana pada ivent akbar ini berhasil mendatangkan 1065 peserta baik lokal Mitra maupun Sulut pada umumnya.
“Hingga penutupan pendaftaran pada pukul 14.00 wita lebih, ada 1065 peserta yang mendaftar dan turut serta pada open turnamen Mitra Trail Adventure,” ungkap Ketua Umum Panitia Semuel Montolalu kepada Berita Manado.
Dikatakan Montolalu, sebuah kebanggan bagi pihaknya karena jumlah peserta MTA berhasil memecahkan rekor paling banyak di wilayah Indonesia Timur.
“Berdasarkan data dari Ikatan Motor Indonesua (IMI) Sulut, MTA berhasil memecahkan rekor baru peserta terbanyak Indonesia Timur yang sebelumnya dilaksanakan di Tandengan, Kecamatan Eris, Minahasa, dengan total peserta 1040,” kata Montolalu.
Senada dengan Montolalu menurut Ketua JS Kolonisasi Team Joyke Batas, ivent MTA selain dalam rangka meperingati HUT ke-4 kepemimpinan Bupati James Sumendap, juga menjadi ajang silaturahmi penggiat olahraga motor (trail adventure) di Sulawesi Utara.
“Dan yang tidak kalah pentingnya, melalui MTA kita lebih memperkenalkan kepada peserta seluruh potensi dan kondisi Mitra selama kepemimpinan Bupati James Sumendap,” ujar Batas.
Sementara itu Bendahara IMI Sulut Tonny Lasut AmTm didampingi Ketua Komisi Balap Motor Roda Dua IMI Sulut Tenny Rogahang, mengapresiasi kegiatan Mitra Trail Adventure 2017.
“Sebuah apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Mitra dibawah pimpinan Bupati James Sumendap yang terus peduli serta memberikan perhatian terhadap pembinaan olahraga otomotif di Mitra dan Sulut,” tukas Lasut. (rulan sandag)