Amurang, BeritaManado — Jelang pemilihan ketua Pria/Kaum Bapa (PKB) Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) terindikasi marak adanya politik uang.
Dari informasi yang diperoleh BeritaManado.com di seputaran wilayah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dimana ada beberapa calon mulai bergerilya.
“Sejumlah tim sukses mulai melakukan pertemuan-pertemuan dengan para ketua-ketua PKB jemaat yang berhak memilih. Dalam pertemuan tersebut dibahas komitmen untuk memilih seseorang dan ada embel-embel modus nanti diberikan pengganti uang transport”, tukas Henly Tuela, Sekretaris PKB Sentrum Imanuel Kumelembuai.
Dirinya sangat menyayangkan akan situasi ini karena menciderai kekudusan pemilihan itu sendiri.
“Tentunya politik uang yang massiv dilakukan tidak bisa dibuktikan karena pastinya tidak ada yang akan mengakui. Namun hal ini sudah menjadi rahasia umum”, tambah Henly Tuela.
Dirinya menambahkan, tujuan dari oknum tersebut sudah pasti untuk mengejar jabatan ketua PKB sinode GMIM.
“Sebenarnya untuk apa? Kenapa mereka harus mengajarkan cara-cara kotor yang intinya sudah jelas Tuhan yang telah memilih sebelum dipilih? Kembali lagi ke para pemilih agar tidak memilih calon ketua PKB karena iming-iming uang akan tetapi berdasrkan rekam jejak dan komitmen pelayanan yang jelas”, terang Henly Tuela.
Diharapkan, dengan memilih pemimpin yang berkualitas akan membawa PKB GMIM ke arah yang lebih baik serta berdiri diatas semua kepentingan PKB yang berbeda etnis, suku dan pilihan politik.
(TamuraWatung)