RATAHAN – Harga minyak tanah eceran di Kabupaten Minahasa Tenggara yang dijual di warung-warung, Rabu (4/1) tembus Rp 12 ribu sampai Rp 14 ribu tiap liternya. Warga berharap supaya pemerintah secepatnya menyalurkan minyak tanah non subsidi kepada masyarakat.
“Lebih baik belih yang non subsidi hanya berkisar di angka Rp 10 ribu tiap liternya daripada yang subsidi. Tapi sejauh ini saya memperhatian mitan subdisi belum beredar di Mitra,” ucap Nonge warga Ratahan.
Sementara itu Kepala Bagian ekonomi Pemkab Mitra, Robby Sumual saat dikonfirmasi wartawan menegaskan mitan subsidi memang belum ada di kabupaten tersebut. Minyak non subsidi yang dibandrol dikisaran Rp 10 ribu rupiah belum beredar di Minahasa Tenggara,” ujarnya.
“Belum ada minyak tanah non subsidi yang masuk,” tukasnya. (inri)