Sejumlah kendaraan Damkar yang dimiliki Pemkab Minut.
Airmadidi – Miris memang. Di tengah cakupan wilayah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang begitu luas, pemerintah rupanya hanya memiliki empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar).
Jumlah ini sangat minim, jika “dipaksa” melayani 10 kecamatan yang ada. Hal itu diakui Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Minahasa Utara (Minut) Arnolus Wolajan, Minggu (30/11/2014).
“Idealnya, kita harus memiliki 20 mobil Damkar yang standbye di setiap kecamatan. Karena kalau terjadi kebakaran, langsung dilakukan tindakan penyelamatan dengan cepat, tanpa perlu menunggu waktu lama, baru kendaraan tiba di lokasi,” kata Wolajan.
Tidak hanya terbatas masalah kendaraan, Dinas Damkar ditambahkan Wolajan juga kekurangan hidran. Menurutnya, saat ini pemerintah hanya memiliki 4 hidran yang terdapat di 4 kecamatan, masing-masing Kauditan, Kalawat, Dimembe, dan Airmadidi. Disisi lain, sepanjang tahun 2014, sudah terjadi 40-an kasus kebakaran di Minut.
“Saat ini personel kami hanya 102 orang. Kedepan kalau ada penambahan unit mobil Damkar, baru kami lakukan penambahan personel,” pungkasnya. (finda)