AMURANG—Terkait 70 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Minsel yang terserap dalam belanja pegawai, sementara pemerintah lagi giat-giatnya membutuhkan anggaran untuk pembangunan yang juga memakan anggaran cukup besar. Maka Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu mengatakan programnya bahwa, Kabupaten Minsel kedepan sudah tidak akan lagi menerima CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil).
Meski begitu, penerimaan CPNS tetap ada, namun jumlahnya hanya menyesuaikan dengan PNS yang pensiun saja.
“Rencana tersebut sebagaimana permintaan dari pemerintah pusat menghentikan penerimaan CPNS dengan mengevaluasi yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan kemampuan membayar gaji PNS,” ujar Tetty Paruntu seraya mengatakan bagi PNS yang pensiun itulah yang akan diganti.
Sementara itu, pemerhati pembangunan Minsel, Hensly Oping SE mengatakan, sebaiknya program tersebut jangan diberlakukan pada tahun-tahun ini. Sebab masih banyak generasi mudah yang ingin berkarir di dunia abdi negara. Mereka tentunya berharap menjadi seorang PNS, “Lihat saja disaat penerimaan CPNS. Pasti begitu membludak para pencari kerja yang ingin menjadi PNS,” ujarnya.
“Soal alasan pemerintah masih butuh dana besar untuk memacu pembangunan yang ada di daerah itu sangat baik dan saja sangat setuju, namun kebijakan sebaiknya dipertimbangkan sebaik mungkin termasuk peluang kerja di sektor swasta lebih diperbanyak dan mengutamakan putra daerah,” tukas mantan anggota DPRD Minsel ini. Diketahui, PNS di kabupaten Minsel ada 5000 lebih, 3000 diantaranya adalah guru. (ape)