Manado – Data Bank Indonesia di Sulut terdapat 62.421 ha lahan pohon seho. Angka ini nomor dua terbesar di Indonesia sesudah Jawa Barat.
Dijelaskan perwakilan BI pada rapat revisi Perda Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Mabuk dan Pengendalian Minuman Beralkohol (Perda Miras) di DPRD Sulut, Kamis (19/3/2015), yang dipimpin Ketua Baleg Teddy Kumaat, produksi aren dan minuman beralkohol cap tikus serta turunnya paling banyak di Kabupaten Minahasa Selatan.
“Ada dua juta pohon seho di Minsel, Minut dan Tomohon. Jumlah pelaku usaha, produksi turunannya khusus di Minsel ada 1522 KK”, tutur perwakilan BI.
Di Minsel lanjut perwakilan BI, komoditas aren 1119 ton yang bernilai yang bernilai Rp12 Milyar atau 17 persen dari total komiditas di Minsel. (jerrypalohoon)