Penyerahan Naskah Ujian Calon Haji oleh Perwakilan Kanwil Kemenag Sulut
Amurang – Seleksi petugas haji tahun 1435 hijriah atau tahun 2014 serentak dimulai, rabu 7 Mei (Hari ini, red), di 15 kabupaten/kota se Sulawesi Utara (Sulut) kantor kementerian agama (Kemenag) kabupaten/kota, hanya diterima sebanyak 5 orang. Meski peluang cukup sulit untuk tembus 4 besar petugas haji Sulut, dimana satu diantaranya telah lulus secara otomatis sebagai pemandu. Namun, 3 pegawai di Kemenag kantor Minsel tak gentar, mereka bersemangat mengikuti seleksi.
Salah satu peserta seleksi, Basri selaku kepala seksi pendidikan agama Islam (Pendais) Kemenag Minsel menyatakan, dirinya dengan semangat tinggi mengikuti proses seleksi calon petugas haji Sulut, meski peluangnya tidak mudah. “Tetap semangat ikut test petugas haji,” ucap Basri, kepada beritamanado.com
Sementara itu, Kasie pembinaan haji bidang Penyelenggara haji dan umroh (PHU) Kanwil Kemenag Sulut M. Rusdy Musanip yang ditugaskan panitia seleksi di Minsel memaparkan, semua pegawai di Kementrian Agama serentak hari ini mengikuti test seleksi haji dan di Minsel hanya 3 orang yang mendaftar.
“Petugas haji haru memenuhi persyaratan, selain tes berkas, harus mengikuti test kompetensi baik di tingkat kabupaten/kota, sampai di tingkat provinsi,” jelas Rusdy kepada beritamanado.com
Menurut Rusdy, hasil test ini, pihak panitia tingkat kabupaten/kota akan merakpitulasi, selanjutnya hasilnya diusulkan ke Kemenag. Dan tanggal 9 Mein nanti, panitia provinsi akan mengumumkan yang berhak ikuti test tahap II di Kanwil Prov. Sulut.
“Seleksi di tingkat provinsi yakni test administrasi, test kopetensi atau tertulis dan wawancara pengusaan bahasa Arab dan Inggris serta penguasaan manasik haji dan motivasi diri. Sedangkan soalnya langsung pusat,” ungkap Rusdy, rabu (7/5/2014).
Adapun jenis petugas seleksi masing-masing Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) disebut juga ketua kloter, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) disebut juga petugas kloter dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) disebut non kloter. “Nah, PPIH inii terdiri dari pengolah data siskohat serta pelayanan umum. (sanlylendongan)
