Jovian Kaunang
Manado – Bisnis investasi saat ini sedang marak di Kota Manado. Berbagai perusahaan di bidang ini giat melakukan sosialisasi tentang produk yang ditawarkan. Keuntungan yang tidak sedikit sering menjadi andalan para marketing untuk mendapatkan nasabah. Tapi belakangan diketahui bahwa tidak sedikit masyarakat yang merasa tertipu oleh bisnis investasi.
Kepada BeritaManado.com, Selasa (21/7/2015) sore tadi lewat telpon, Konsultan PT. Inter Pan Pasific Futures Jakarta, Jovian Kaunang yang akrab disapa Jovan membenarkan hal tersebut.
“Memang banyak kasus yang seperti itu. Bisnis investasi memang menggiurkan makanya saat ini terdapat banyak pelaku dunia bisnis investasi. Hanya saja ada oknum yang tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan momen ini untuk mencari untung sebanyak-banyaknya tapi dengan cara merugikan orang lain”, ujar Jovan Kaunang.
Sebagai seorang trader yang sudah menggeluti dunia investasi selama bertahun-tahun, tentu banyak pengalaman yang dimilikinya. Berikut tips untuk memilih perusahaan investasi menurut Kaunang.
“Yang paling penting perhatikan legalitas perusahaannya dan pastikan lokasi kantornya dimana dan pimpinan perusahaannya atau setidaknya marketing yang menawarkan produk itu kepada kita.
Kalau perlu cek ke website pemerintah atau pihak terkait. Lalu pahami dulu jenis investasi apa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Pelajari sistemnya dengan baik. Kalau sudah dipelajari dan dipahami sistem, cara kerja, keuntungan dan kerugian serta resiko terburuk yang bisa kita terima, maka silakan ambil keputusan. Pengambilan keputusan pun harus seyakin-yakinnya. Kalau masih ada keraguan lebih baik masih di tahap pelajari dulu. Itu sih dasarnya ya untuk memilih perusahaan investasi”, urainya.
Trader yang dikenal cerdas dan mudah bergaul ini juga mengingatkan kepada masyarakat agar jangan menginvestasikan uang yang sudah direncanakan akan digunakan dalam jangka wakti pendek.
“Namanya investasi jadi untuk mendapat keuntungannya kita harus menunggu. Makanya, jangan sekali-kali menginvestasikan dana yang sudah masuk dalam rencana penggunaan jangka pendek, ingat resikonya. Investasikanlah dana yang sering disebut “dana nganggur” atau dana yang rencana penggunaannya nanti pada jangka panjang sehingga tidak ada masalah soal menunggu”, tutupnya. (srisuryapertama)
Jovian Kaunang
Manado – Bisnis investasi saat ini sedang marak di Kota Manado. Berbagai perusahaan di bidang ini giat melakukan sosialisasi tentang produk yang ditawarkan. Keuntungan yang tidak sedikit sering menjadi andalan para marketing untuk mendapatkan nasabah. Tapi belakangan diketahui bahwa tidak sedikit masyarakat yang merasa tertipu oleh bisnis investasi.
Kepada BeritaManado.com, Selasa (21/7/2015) sore tadi lewat telpon, Konsultan PT. Inter Pan Pasific Futures Jakarta, Jovian Kaunang yang akrab disapa Jovan membenarkan hal tersebut.
“Memang banyak kasus yang seperti itu. Bisnis investasi memang menggiurkan makanya saat ini terdapat banyak pelaku dunia bisnis investasi. Hanya saja ada oknum yang tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan momen ini untuk mencari untung sebanyak-banyaknya tapi dengan cara merugikan orang lain”, ujar Jovan Kaunang.
Sebagai seorang trader yang sudah menggeluti dunia investasi selama bertahun-tahun, tentu banyak pengalaman yang dimilikinya. Berikut tips untuk memilih perusahaan investasi menurut Kaunang.
“Yang paling penting perhatikan legalitas perusahaannya dan pastikan lokasi kantornya dimana dan pimpinan perusahaannya atau setidaknya marketing yang menawarkan produk itu kepada kita.
Kalau perlu cek ke website pemerintah atau pihak terkait. Lalu pahami dulu jenis investasi apa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Pelajari sistemnya dengan baik. Kalau sudah dipelajari dan dipahami sistem, cara kerja, keuntungan dan kerugian serta resiko terburuk yang bisa kita terima, maka silakan ambil keputusan. Pengambilan keputusan pun harus seyakin-yakinnya. Kalau masih ada keraguan lebih baik masih di tahap pelajari dulu. Itu sih dasarnya ya untuk memilih perusahaan investasi”, urainya.
Trader yang dikenal cerdas dan mudah bergaul ini juga mengingatkan kepada masyarakat agar jangan menginvestasikan uang yang sudah direncanakan akan digunakan dalam jangka wakti pendek.
“Namanya investasi jadi untuk mendapat keuntungannya kita harus menunggu. Makanya, jangan sekali-kali menginvestasikan dana yang sudah masuk dalam rencana penggunaan jangka pendek, ingat resikonya. Investasikanlah dana yang sering disebut “dana nganggur” atau dana yang rencana penggunaannya nanti pada jangka panjang sehingga tidak ada masalah soal menunggu”, tutupnya. (srisuryapertama)