Bolmong, BeritaManado.com — Minat membeli buku baik secara online dan langsung di kalangan muda di wilayah Bolaang Mongondow Raya, menunjukkan peningkatan selama beberapa bulan belakangan sejak ditetapkannya status darurat bencana non Alam Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Menurut Rahmi Hatani, pemilik Pojok Buku Kotamobagu yang beralamat di Kelurahan Pobundayan, Kecamatan Kotamobagu Selatan, di bulan September 2020 kemarin, pihaknya menerima peningkatan pemesanan buku cukup signifikan.
“Ada peningkatan cukup signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya,” ucap Rahmi.
Secara keseluruhan, kata dia, penjualan buku di gerai miliknya tidak menunjukkan penurunan di masa awal pandemi meski sempat ditutup dan tidak menerima pembelian langsung.
“Tetapi tidak juga turun, penjualan masih stabil seperti sebelum pandemi sebelum meningkat akhir-akhir ini,” ujar Rahmi.
Ia menuturkan, kemungkinan penjualan meningkat karena pasca ditetapkannya adaptasi kebiasaan baru, pihaknya telah memperbolehkan pembeli datang langsung ke gerainya.
“Bisa jadi itu salah satu faktor pendukung juga. Tapi kami membatasi pengunjung yang bisa masuk, harus menggunakan masker dan bersedia mencuci tangan sebelum masuk. Tentunya dibatasi juga yang bisa masuk, karena harus mencegah kerumunan,” jelas Rahmi..
Terpisah, Supri Gantu pemilik gerai buku Alibobag di Desa Bilalang III Kecamatan Bilalang, juga mengatakan hal serupa.
“Penjualan buku di Alibobag justru meningkat cukup drastis sejak masa stay at home,” tutur Supri.
Supri menambahkan, pihaknya bahkan sempat kewalahan karena banyaknya pesanan.
“Karena pesanan kalau untuk di sekitaran Kotamobagu, pesanan diantar langsung. Belum lagi harus melayani pesanan dari luar daerah seperti Bolsel, Bolmong dan Gorontalo,” jelas Supri.
Sementara, menurut Rian Batuta, Guru di Madrasah Ibtidaiyah, warga Pobundayan yang juga penggiat literasi mengaku sejak masa COVID-19 dirinya memiliki banyak waktu luang untuk membaca.
“Jadi butuh buku-buku baru untuk menemani masa senggang. Karenanya membeli buku secara online memang menjadi pilihan, karena juga mengikuti anjuran pemerintah untuk menghindari kerumunan,” ucap Rian.
Penulis: Iswahyudi Masloman
