Airmadidi – Menjawab akan kebutuhan listrik masyarakat Minahasa Utara, termasuk sumber energi penyuplai listrik ke Pulau Bangka, maka akan dibangun empat unit Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
“Tiga unit di daratan Minut jalur Sawangan sampai Maumbi, satu unitnya di Pulau Bangka. Dengan total 60 megawatt,” ungkap Allan Mingkid sebagai Kadis Energi dan Tambang Minut pada BeritaManado.Com, Senin (16/6/2014)
Dijelaskan Mingkid, tiga unit PLTA menggunakan aliran sungai, sedangkan satu unit gunakan air laut yang disaring untuk gerakan turbin. “Ini sudah tahap pengukuran tanah,” ujar Mingkid.
Ditambahkannya, PLTA sistemnya ke Undang-Undang Energi, wajib dibeli PT PLN. “Kenapa PLN senang beli PLTA, karena PLN beli per 1 kwh tak sampai Rp 800 per kwh, PLN jual lebih mahal harganya, apalgi untuk kategori industri,” tandas Mingkid. (robintanauma)