
BeritaManado.com — Sekitar 400 lebih bupati se-Indonesia akan datang di Minahasa Utara (Minut).
Mereka bakal hadir pada Musyawarah Nasional (Munas) VI Apkasi yang akan dihelat di Tanah Tonsea.
Ini tentunya menjadi spesial, karena selama Apkasi terbentuk, baru kali ini menggelar Munas di luar Jakarta.
Dan hebatnya, Minut menjadi kabupaten pertama yang mendapat kehormatan menjadi tuan rumah.
Seperti kata Bupati Minut, Joune Ganda, momentum ini adalah ratusan tahun sekali.
Mengapa?
Jika nanti setiap daerah digilir menjadi tuan rumah, kesempatan yang sama bagi Minut akan datang nanti ratusan tahun mendatang.
Apalagi Munas Apkasi digelar lima tahun sekali.
“Jadi karena Minut mendapat kesempatan pertama, ayo kita sukseskan dan buat berkesan,” kata Joune Ganda.
Munas VI Apkasi digelar pada 30 Mei 2025.
Likupang menjadi satu diantaranya lokasi acara kegiatan.
Pjs Ketua Umum Apkasi, Mochamad Nur Arifin, menyampaikan Munas kali ini akan menjadi momen penting bagi pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia.
“Munas VI Apkasi tidak hanya menjadi ajang pemilihan Ketua Umum definitif untuk masa bakti 2025-2030, tetapi juga wadah untuk membahas isu-isu strategis terkait pembangunan daerah,” ujar Bupati Trenggalek yang akrab disapa Cak Ipin ini.
Cak Ipin menjelaskan, beberapa isu krusial yang akan dibahas dalam Munas antara lain wacana pemilihan kepala daerah melalui DPRD, revisi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta pengelolaan Transfer Keuangan ke Daerah dan Desa (TKDD).
“Kita juga akan membahas strategi alternatif pembiayaan daerah, terutama pasca efisiensi Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Ini penting agar daerah tetap mandiri secara fiskal,” tegasnya.
Selain itu, Apkasi juga akan mengusung potensi perdagangan karbon (carbon trading) sebagai salah satu solusi inovatif untuk meningkatkan kapasitas fiskal daerah.
“Kami telah menjajaki kerja sama dengan PT PLN Icon Plus untuk membangun proyek rendah karbon yang dapat disertifikasi dan diperdagangkan. Ini adalah peluang besar bagi daerah,” tambah Cak Ipin dengan semangat.
Munas VI Apkasi rencananya akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Kami telah mengirimkan undangan ke Sekretariat Negara untuk menjadwalkan kehadiran Bapak Presiden. Kehadiran beliau sangat penting untuk memberikan arahan langsung kepada para bupati,” harap Cak Ipin.
Ia menegaskan, 85% wajah Indonesia berada di kabupaten, sehingga pembangunan nasional tidak akan berarti tanpa kontribusi nyata dari tingkat daerah.
Selain Munas, rangkaian HUT ke-25 Apkasi juga akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti Pemilihan Puteri Otonomi Indonesia (POI) 2025, Women Program yang melibatkan Ketua Tim Penggerak PKK se-Indonesia, serta Likupang Fun Walk di Pantai Paal.
Akan digelar pula Apkasi Otonomi Expo pada Juli 2025, peluncuran Buku Best Practices Kabupaten, dan Apkasi Golf Tournament.
Cak Ipin menyebutkan acara semacam ini tidak hanya berdampak positif bagi silaturahmi antardaerah, tetapi juga bagi perekonomian lokal.
“Perputaran uang langsung selama acara bisa mencapai Rp15-20 miliar. Ini belum termasuk transaksi tidak langsung yang terjadi antara tamu dengan pelaku UMKM,” ujarnya.
Saat ini, persiapan terus dilakukan Pemkab Minut.
Berbagai sarana dan prasarana disiapkan agar agenda nasional ini sukses.
Likupang sebagai destinasi wisata super prioritas, akan menjadi daya tarik utama bagi para tamu dari berbagai wilayah Indonesia ini.
(Alfrits Semen)