Mitra, BeritaManado.com – Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara melaksanakan upacara dalam rangka Hari Bela Negara di lapangan kantor bupati, Senin (19/12/2016).
Sekretaris Daerah (Sekda) Farry Liwe yang menjadi Inspektur Upacara mewakili Bupati James Sumendap, saat membacakan sambutan Presiden Joko Widodo memintakan masyarakat memaknai Hari Bela Negara dengan belajar tentang sejarah.
“Pada momentum saat ini, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk belajar kembali tentang sejarah perjuangan bangsa,” kata Farry.
Ia mengungkapkan, keberadaan bangsa Indonesia tak terlepas dari semangat juang dari rakyat Indonesia pada masa kemerdekaan.
“Negara ini bisa berdiri tegak dan berdaulat tidak terlepas dari semangat bela negara dari rakyat, karena mereka rela mengorbankan jiwa raganya,” ujar Farry.
Lebih lanjut menurut Farry, kondisi saat ini ancaman terhadap keutuhan bangsa tak lagi dalam bentuk konvensional.
“Ancaman datang dari ideologi, politik, ekonomi dan sosial. Sehingga bela negara dalam konteks kekinian memiliki cakupan yang luas,” katanya.
Ia pun mengharapkan seluruh rakyat sebagai para kader bela negara wajib mampu menyebarluaskan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
“Dengan semangat bela negara,ditambah kerja keras, dan perjuangan kita bersama maka keutuhan bangsa kita bisa terjaga,” tandasnya. (rulansandag)
