Mitra, BeritaManado.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) secara resmi meluncurkan Kartu Identitas Anak (KIA), Rabu (17/5/2017).
“Ini merupakan program dari pemerintah untuk menyiapkan identitas khusus bagi anak-anak dari usia 0 sampai 17 tahun,” kata Kepala Disdukcapil David Lalandos.
Ia mengatakan, Kabupaten Minahasa Tenggara menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang dipercayakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Catatan Sipil untuk menerbitkan KIA.
“Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan satu-satunya yang mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat untuk menerbitkan KIA, berdasarkan presentasi penerbitan Akte Kelahiran yang mencapai 92,6 persen,” jelasnya.
David mengungkapkan, pihaknya siap menerbitkan KIA bagi 32.000 anak di Minahasa Tenggara dan akan melakukan perekaman di sekolah-sekolah.
“Pastinya kami akan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat khususnya bagi anak-anak,” katanya.
Sementara itu, Bupati James Sumendap saat meluncurkan KIA mengatakan, anak-anak di Minahasa Tenggara patut berbangga dengan adanya kartu identitas tersebut.
“Kalian (anak-anak) harus berbangga karena sudah memiliki kartu identitas sendiri. Ini juga membuktikan jika Minahasa Tenggara lebih maju,” ujarnya di depan ratusan siswa yang mengikuti peluncuran KIA.
Selain itu menurut James, dengan adanya kartu tersebut akan sangat membantu anak-anak di Minahasa Tenggara mendapatkan bantuan dan pelayanan dari pemerintah.
“Dengan adanya KIA ini akan membantu bagi anak-anak dalam pengurusan beasiswa, atau dalam pengurusan BPJS,” jelasnya.
Pada peluncuran tersebut Disdukcapil memberikan KIA secara simbolis kepada para siswa, serta memberikan piagam penghargaan bagi kepala desa dan lurah yang secara presentasi tertinggi dalam perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akte Kelahiran.
Hadir dalam peluncuran tersebut Komandan Kodim 1302 Minahasa Letkol (Inf) Joubert Nixon Purnama, Kapolres Minahasa Selatan AKBP Arya Perdana, dan para pejabat di lingkungan Pemkab. (rulan sandag)
