Tondano – Potensi wisata Kabupaten Minahasa sampai saat ini belum digarap dengan optimal. Namun demikian, perencanaan yang sudah ada saat ini diharapkan menjadi dasar dan awal bagi pengembangan sektor yang bisa diandalkan di masa yang akan datang. Yang perlu dilakukan adalah membuat sentralisasi destinasi wisata, sama seperti yang dilakukan Bali dan daerah lain yang berhasil mengembangkan sektor pariwisatanya.
Setralisasi tersebut maksudnya dengan memadukan seluruh potensi dan daya tarik wisata di suatu daerah. Misalnya di Danau Tondano. Tidak cukup dengan hanya mengandalkan keindahan alam dan restoran di pinggiran danau. Hal itu masih perlu didukung dengan gelaran berbagai iven, pentas seni budaya, dan hal lain yang bisa menarik kunjungan banyak orang. Dan berbagai penjuru nusantara dan dunia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Debby Bukara kepada BeritaManado, Rabu (16/7/2014) siang menuturkan memang masih banyak hal yang harus dibenahi menyangkut sektor pariwisata. Salah satunya adalah bekerja sama dengan instansi terkait untuk mendorong produktivitas industri kreatif yang saat ini seperti kurang bergairah. Hasil dari industri tersebut bisa masuk dalam kategori wisata belanja.
“Untuk saat ini pemerintah masih akan fokus pada upaya menggali sekaligus menginventarisasi kembali potensi wisata yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Minahasa. Yang pasti secara bertahap, akan ada progam pengembangan destinasi wisata. Mengenai sentralisasi destinasi wisata, akan dilakukan pengkajian secara matang karena menyangkut mobilisasi manusia dari berbagai penjuru,” ungkap Bukara. (frangkiwullur)