Tondano – Sampai saat ini, produk kuliner yang menjadi jajanan masyarakat Minahasa masih belum ada penambahan jenis baru. Untuk itu pemerintah diminta untuk mendorong masyarakat mengembangkan kreasi baru meski berasal dari bahan dasar yang saama.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Minahasa Dr Olga Sajow-Singkoh MHum kepada BeritaManado.com, Selasa (9/2/2016) mengatakan bahwa hal itu sedang dan akan terus diupayakan dari kalangan ibu-ibu. Hal itu secara rutin dilakukan dalam berbagai kesempatan.
“Berbagai program pelatihan sudah dan sedang dilakukan. Tinggal bagaimana ibu-ibu sendiri mau mengembangkannya dalam kehidupan sehari-hari. Paling tidak jika membuka usaha kuliner secara mandiri dapat membantu ekonomi keluarga,” ungkap Singkoh.
Diharapkannya, kiprah ibu-ibu Minahasa dapat menjadi pioner bagi pengembangan kreasi kuliner di daerah ini. Namun demikian tetap diingatkan agar tidak mebgabaikan tanggung jawab di tengah-tengah keluarga.
Sementara itu, Ketua Dewan Penyantun PKK Kabupaten Minahasa Drs Jantje Wowiling MSi berkomitmen akan terus menopang kegiatan dari ibu-ibu.
Demikian juga seterusnya dihimbau kepada para Camat dan Lurah/Hukum Tua untuk melakukan hal serupa. (frangkiwullur)