
Peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2014 ditandai dengan upacara pengibaran bendera Merah-Putih oleh kelompok Paskibraka Kabupaten Minahasa (2013-2014). Pengibaran bendera itu sendiri berlangsung sukses tanpa ada kesalahan sedikit pun. Hal itu seakan membuktikan bahwa para pelajar yang menjalankan tugas negara tersebut tak mau gagal dalam meraih cita-cita setinggi mungkin di bangku pendidikan hingga ke jenang yang lebih tinggi.
Mengutip sambutan Menteri Pendidikan Nasional RI, Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow mengungkapkan dua hal penting, yaitu akses pendidikan dan kualitas. Terhadap kedua hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Minahasa akan terus membangun sinergitas dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Pusat guna mewujudkan pemerataan pembangunan khususnya di bidang pendidikan.
Sebagai wujud persatuan, jajaran Fourum Komunikasi Pimpinan Daerah juga turut menghadiri Upacara Hardiknas di Lapangan Dr Sam Ratulangi. Kehadiran para perwakilan Forkopimda tersebut juga menunjukkan dukungan institusi masing-masing dalam rangka mewujudkan pendidikan yang berkualitas baik secara formal maupun informal.
Penyelenggaraan berbagai lomba dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang puncaknya jatuh pada 2 Mei 2014 hari ini bukanlah sesuatu yang utama. Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow mengatakan, menang dalam suatu lomba harus jijadikan motivasi untuk lebih baik lagi dan bukan sebaliknya. Piala atau hadiah lainnya hanya simbol suatu keberhasilan, tapi yang paling penting mearisi adalah mewariskan hal tersebut kepada generasi demi generasi yang akan mengenyam pendidikan.
Tradisi tetap berlanjut. Pawai sekaligus lomba gerak jalan tetap mewarnai peringatan Hari Pendidikan Nasional Kabupaten Minahasa. Bertempat di Lapangan Dr Sam Ratulangi Tondano, utusan sekolah se-Minahasa turut berpartisipasi sebagai bentuk komitmen bersama dengan pemerintah untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.