
Manado – Maraknya sejumlah anak muda di kota manado yang diduga memiliki Senjata Api (Senpi) laras pendek jenis pistol Menjadi kewaspadaan tersendiri bagi warga kota Manado. Dari investigasi wartawan beritamanado, diketahui sejumlah Senpi tersebut diduga diselundupkan dari Fillipina ke Manado. Senpi persatuaanya dibeli dari Fillipina seharga Rp 300ribu kemudian diselundupkan ke Manado melalui jalur pelabuhan Tahuna atau Melonguane, di Manado sendiri Senpi tersebut dibandrol seharga Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.
“Saya beli senjata itu dengan menitip warga Tahuna yang sedang belanja BBM ke Fillipina. Kemudian dikirimkan ke Manado dengan dititipkan ke salah satu ABK Kapal penumpang,” ujar LU yang merupakan sumber beritamanado.
Dirinya yang berprofesi sebagai Kontraktor ini mengaku membutuhkan Senpi tersebut untuk menjaga keselamatan dirinya dari sejumlah preman kampung tempat kendaraanya melintas ke lokasi Proyek di luar kota.
Menyikapi hal ini, Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, John Dumais meminta Polda untuk menseriusi informasi tersebut. “Informasi terkait peredaran Senpi Ilegal, perlu diseriusi sebelum terjadi penyalah gunaan dari oknum yang kurang bertanggung jawab,” ujar Dumais. (oke)