Manado – Aksi demo terus dilakukan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di lapangan kantor gubernur Sulut di tengah hujan deras guna menuntut pemerinah pusat menyelesaikan permasalahan agraria di Sulawesi Utara.
“Para petani saat ini sudah mulai tergusur dengan adanya pengusaha-pengusaha yang menguasai pertanahan di daerah ini,” kata para pendemo.
Usai melakukan orasinya, par pendemo akhirnya diterima Kepala Biro Hukum Sulut Glady Kawatu ditemani Staf Ahli Gubernur Sulut Bidang Pemberdayan Masyarakat Steven Liow.
Kekuatiran GMNI terhadap permasalahan agraria di Sulut diakui Glady Kawatu mengingat permasalahan agraria di Sulut terbilang cukp tinggi.
“Pemerintah sangat sepakat bahwa urusan agraria sudah menjadi kewenangan daerah seperti yang tertuang dalam UU No 5 tentang agraria,” ujar Glady Kawatu.
Menariknya pada saat menerima aksi para pendemo tiba-tiba hujan deras menguyur kantor gubernur disaat Glady Kawatu menyampaikan pandangannya kepada para pendemo.
Suasana dialogpun terjadi di tengah hujan deras antara pihak Pemprov Sulut dengan GMNI meski sebagian pendemo dan para Polisi serta Satpol PP menghindar dari hujan pejabat cantik ini tetap bertahan hingga aksi para pendemo selesai. (Rizath Polii)