Pejabat Pemprov Sulut yang diambil sumpah beberapa waktu lalu
Manado – Tahun baru identik dengan perayaan besar dan meriah. Termasuk pada perayaan pisah tahun, gemerlap kembang api, riuh petasan sudah menjadi tradisi, entah berapa banyak uang terbuang pada perayaan tahun baru.
Tokoh masyarakat Taufik Tumbelaka berharap dalam merayakan tahun baru semua pihak terlebih khusus para pejabat tidak merayakan berlebihan.
“Selain akan mengaburkan makna syukur datangnya tahun baru, juga terasa tidak bijak kita berpesta sementara masih lebih 200 ribu jiwa saudara-saudari kita di Sulawesi Utara masih hidup dibawah garis kemiskinan,” ujar Tumbelaka kepada BeritaManado.com, Rabu (30/12/2015) malam.
Lanjut mantan aktivis UGM ini, wajib bagi kita yang berkelebihan terutama para pejabat mengedepankan toleransi sebagai sesama anak negeri melalui perayaan yang memberi manfaat bagi orang lain.
“Ada baiknya kita merayakan dengan acara-acara yang bermanfaat terhadap sesama,” tutur Tumbelaka. (jerrypalohoon)