
Sangihe, BeritaManado.com — Membekali diri dengan ilmu dasar kemiliteran serta jiwa nasionalisme, para peserta Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Resimen Mahasiswa (Menwa) Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) Angkatan XI, di hari ke 4 menerima materi Mountaineering, bertempat di Lapangan Upacara Makodim 1301/Sangihe, jalan Tatehe, Kelurahan Bungalawang, Kecamatan Tahuna.
Jumat, (4/12/2020).
Menurut Dandim 1301/Sangihe, Letkol Inf Rachmat Christanto SIP, Menwa adalah komponen cadangan yang mendapat pelatihan militer, dan merupakan salah satu kekuatan sipil yang dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI, sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).
“Resimen Mahasiswa sebagai komponen cadangan pertahanan negara, juga perlu diberikan pelatihan ilmu militer seperti mountaineering, penggunaan senjata, taktik pertempuran, survival, bela diri militer, senam militer, PBB, penyamaran, navigasi dan sebagainya,” papar Dandim Christanto
Sebagai komponen cadangan pertahanan negara lanjut Christanto, tentunya perlu diberikan pengetahuan tentang ilmu dasar kemiliteran. Sehingga Menwa mempunyai kemampuan dan berpredikat yang lebih baik serta memiliki berbagai pengetahuan tentang wawasan kebangsaan dan bela negara.
Dan benar-benar menjadi bagian dari elemen bangsa yang selalu berjuang membangkitkan semangat cinta tanah air dan persatuan kesatuan antar anak bangsa dimanapun mereka berada
“Saya sangat berharap, dengan pembekalan ilmu dasar kemiliteran yang diberikan Kodim 1301/Sangihe akan bisa membekali para Resimen Mahasiswa tertanam jiwa nasionalisme, sehingga para generasi muda ini mempunyai ilmu yang cukup sebagai komponen cadangan yang tangguh, dan siap membela NKRI,” tandasnya.
(Erick Sahabat)