Minut, BeritaManado.com – Jelang deklarasi Bahoi sebagai Desa Wisata, pemerintah desa kini melakukan pembangunan di berbagai bidang, mulai dari infrastruktur pariwisata hingga membangun rumah pintar bagi warga.
Hukum Tua Bahoi Daud Dalero menjelaskan, rumah pintar tersebut berukuran 16 x 6 meter dibangun dengan anggaran dana desa tahap II dan tahap III tahun 2018 sebesar Rp461.967.590.
Nantinya, maksud Dalero, rumah pintar ini menjadi sangat penting karena bisa dimanfaatkan untuk pertunjukan kesenian, olahraga, posyandu, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pelatihan-pelatihan peningkatan kapasitas perangkat desa serta warga.
“Awalnya hal ini sempat ditolak dengan alasan tidak bermanfaat secara langsung untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Namun saat kami memaparkan alasan mengapa warga memerlukan rumah pintar sederhana ini maka tim dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan pihak terkait lainnya dapat menerima alasan kami,” tukas Dalero.
Ketua Tim Pelaksana Kerja (TPK) Loverly Kalendi, mengharapkan masyarakat dapat meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) dari berbagai pelatihan yang akan dilakukan di rumah pintar.
“Dengan adanya peningkatan SDM tentu secara otomatis dapat meningkatkan ekonomi warga karena bisa melakukan wirausaha dengan kemampuan yang diterima saat pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan di rumah pintar serba guna ini,” pungkas Loverly.
(FindaMuhtar)