Manado – Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo tentang pembangunan yang dilakukan dari timur ke barat, maka Rapat Koordinasi Nasional Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2016 dilaksanakan di Manado sejak 28-31 Maret 2016.
Rekomendasi yang didapat dari hasil rakornas ini bisa mengacu pada program unggulan Kementerian PP dan PA Three Ends, yakni End Violence Against Women and Children (Akhiri Kekerasan terhadap perempuan dan anak), End Human Trafficking (Akhiri Perdagangan Manusia) dan End Barries To Economic Justice (Akhiri kesenjangan ekonomi terhadap perempuan).
Menteri PP dan PA Yohanna pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yan sehat bagi anak. “Kami mengajak seluruh masyarakat Manado untuk membangun lingkungan yang mampu menjamin tumbuh kembang dan perlindungan anak. Menjadi komitmen kita semua bahwa setiap anak Indonesia adalah anak kita dan harus kita lindungi bersama,” ujar Yohhana dalam konfrensi pers di Hotel Sintesa Peninsula, Kamis (31/3/2016).
Lanjutnya, baik pemerintah, masyarakat dan media memiliki peran penting dalam mendukung isu responsif gender dan memahami tentang hak anak, termasuk mengakhiri budaya kekerasan yang kian marak.
“Mari kita akhiri budaya kekerasan dan kita bangun keluarga harmonis yang oenuh kasih sayang, tidak ada perdagangan manusia dan tingkatkan kemampuan ekonomi perempuan untuk mengakhiri kemiskinan,” tambahnya. (srisurya)