Manado – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI Juddy Krisnandi melakukan sidak di Kantor UPTD Samsat Manado, Selasa (1/12/2015).
Saat tiba, Menpan di sambut oleh Kepala UPTD Samsat Manado Ocvi Leke S.Sos bersama jajarannya.
Menpan langsung menuju loket-loket pelayanan publik yang tersedia dan berdialog dengan pegawai maupun wajib pajak yang sedang antrian di tempat duduk masing-masing mengurus Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan STNK yang dilakukan Pegawai Samsat.
Bahkan Menpan juga mengingatkan, jika dalam pelayanan masih menggunakan jasa calo kiranya segera ditiadakan dari kantor penghasil devisa untuk pembangunan daerah ini.
“Karena itu para wajib pajak harus dilayani dengan baik, kalau perlu dikasih makan agar mereka ada kepuasan tersendiri,” ujar Krisnandi.
Krisnandi juga mengingatkan, agar budaya antri harus diperhatikan, karena itu merupakan satu bentuk inovasi dalam pelayanan lebih cepat lebih baik, katanya.
“Saya tidak tau sistem pelayanan disini gimana, bersih atau tidak. Karena itu harus terus belajar dan jangan cepat merasa puas,” kata Krisnandi.
Dia berharap Kantor UPTD Samsat Manado belajar ke Jatim maupun Jabar, untuk mempelajari sistem disana yang sudah bagus agar tambah bagus lagi.
Sementara itu, Leke mengatakan, kami sangat berterima kasih ata kunjungan Menpan kali ini, karena telah memberikan berbagai arahan dan masukan agar UPTD Samsat Manado kedepan lebih baik lagi.
Karena tuntutan masyarakat semakin meningkat sehingga kami terus melakukan inovasi-inovasi baru dalam sistem pelayanan kepada masyarakat, jelas Leke sembari menyebutkan, himbauan Krisnandi agar kami melakukan study banding ke daerah lain merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, terutama wajib pajak, tandas mantan Kepala UPTD Samsat Bitung. (***/rizath polii)