Manado – “Saat ini warga GMIM sedang dalam proses pemilihan pelayan-pelayan khusus dari tingkat jemaat sampai Sinode. Kisah Yunus yang mengingkari panggilan Tuhan dan lebih memilih jalannya sendiri menjadi peringatan bagi jemaat”.
Demikian khotbah Pnt Djoni Lengkong pada ibadah Minggu (22/9) pagi di GMIM Alfa Omega Rumengkor melalui pembacaan alkitab
Yunus 1: 1-17, Yunus mengingkari panggilan Tuhan dan Lukas 9: 57-62, Hal mengikut Yesus.
Akibat pengingkaran itu menurut Pnt Djoni, dalam perjalanan ke Tarsis Yunus mengalami masalah besar. Ombak besar menerjang kapal yang ditumpanginya. Setelah diundi ketahuan penyebab masalah adalah Yunus. Melalui musyawarah Yunus merelakan dirinya dibuang ke laut.
“Masalah dapat diselesaikan dengan musyawarah. Musyawarah untuk mencari tahu siapa penyebab permasalahan. Disini diperlukan keterbukaan dan kerendahan hati. Yunus menyadari kesalahannya dan rela berkorban untuk menyelamatkan banyak orang diatas kapal,” tuturnya.
Diingatkan melalui Firman Tuhan, menjadi pelayanan khusus berarti menjadi pengikut Yesus benar-benar untuk melayani. Lukas 9:58, Yesus berkata: Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya.
Ibadah juga menampilkan pujian dari grup band PPA Moses remaja dan pemuda GMIM Alfa Omega Rumengkor. (Jerry)