Manado – Kemacetan lalulintas di Kota Manado yang semakin kronis menjadi tantangan besar pemimpin Manado kedepan.
Menurut Hanny Lumintang, warga Bumi Nyiur, untuk mengurai kemacetan pemerintah kota perlu melakukan rekayasa serta pembatasan kendaraan.
“Rekayasa pembatasan itu misalnya, kendaraan jenis tertentu atau kendaraan keluaran tahun tertentu tidak bisa melintasi ruas protokol yang selama ini menjadi titik kemacetan seperti Jalan Samrat, Boulevard, Jalan Sudirman, Ahmad Yani, Martadinata dan lainnya”, tutur Hanny Lumintang kepada beritamanado.com, Rabu (12/8/2015).
Disamping itu, pemerintah kota lanjut pensiunan PNS ini perlu menambah jalur baru untuk kendaraan angkutan kota. Dicontohkannya, jalur Winangun-Maumbi di Ringroad.
“Perlu angkot jalur Maumbi-Winangun di Ringroad, juga jalur Kairagi-Tuminting dan beberapa jalur lainnya. Bisa sebagian angkot yang biasa beroperasi dalam kota dialihkan kesana”, ujar Lumintang. (jerrypalohoon)