
MANADO – GM PT PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo Ir Dadan Koerniadipoera, memohon maat atas pemadaman secara bergilir, sehingga membuat warga kota merasa tidak nyaman dan terganggu aktifitasnya.
Dengan wajah keprihatinan mendalam, Dadan mengungkapkan tidak bermaksud apalagi sengaja melakukan pemadaman namun untuk sementara hanya itu yang dapat dilakukan mengatasi permasalahan yang berkembang.
Permohonan maaf yang sama juga disampaikan Deputy Manajer PT PLN Suluttenggo Johanis Dimpudus, sambil berharap masyarakat/pelanggan tetap tenang, dan mau memahami kendala PLN, akibat kemarau berkepanjangan (tiga bulan terakhir) debit air di Tonsea lama/Tanggari satu dan dua turun drastis.
“Air cenderung turun terus tiap hari 1 Cm, air pada saat ini sudah berada disekitar 211 sampai 210 Cm dari keadaan normal 260 Cm” ungkap Dimpudus.
Penyebab lain, kerusakan pipa uap PLTU di Lahendong tiga sehingga pengoperasian tidak optimal, artinya penurunan daya listrik sudah mencapai 50 persen, dan ini tidak menutup kemungkinan akan terjadi pemdaman aliran listrik hingga Lebaran 21 dan 22 September 2009.
Menurut Dimpudus, PLN Suluttenggo akan tetap berupaya sehingga saat Perayaan hari besar keagamaan Idul Fitri tidak terjadi pemadaman dengan mengoptimalkan seluruh pembangkit listrik yang tersedia termasuk yang ada di Bitung.(Hetty F Oroh).