Manado – Sikap Kapolda Sulut Brigjen (Pol) Wilmar Marpaung yang menghindari wartawan saat akan diwawancarai juga menuai kritik pengamat politik Taufik Tumbelaka.
Wilmar Marpaung menurut Tumbelaka semestinya memanfaatkan momentum wawancara untuk membangun kemitraan positif dengan wartawan.
“Sebetulnya itu kesempatan bagi Kapolda yang baru untuk memperkenalkan diri sekaligus membangun kemitraan dengan pers. Menghindar justru menimbulkan prasangka buruk”, tutur Tumbelaka, Selasa (31/3/2015) malam.
Diketahui, Kapolda Wilmar Marpaung menghindari wartawan ketika akan diwawancarai usai rapat paripurna di DPRD Sulut yang dihadiri Gubernur Sinyo Harry Sarundajang, Selasa (31/3/2015).
Sikap Kapolda yang terkesan alergi wartawan berbeda dengan Kapolda-Kapolda sebelumnya yang selalu bersedia diwawancarai. (jerrypalohoon)