
New York, BeritaManado.com — Desain Kabasaran melantai di International Fashion and Arts Week, New York City.
Mengusung tema “The Goddess of Kabasaran Minahasa”, yang ditampilkan desainer senior asal Sulawesi Utara Terry Solang ini berhasil menarik perhatian dunia fashion dalam acara International Fashion and Arts season 6 New York City, yang diselenggarakan pada 6-16 Februari 2020 lalu di New York, Amerika Serikat.
Terry Solang yang dikenal inovatif dalam karya modeling dan fashion ini menuturkan, kesempatan untuk tampil dalam ajang internasional ini adalah sebuah anugerah Tuhan yang luar biasa.
“Saya bersyukur karena Tuhan mengaruniakan kesempatan ini dan menyiapkan teman-teman yang memiliki jaringan luas dalam dunia fashion di Amerika Serikat, juga teman-teman yang berkenan mensponsori seperti Jim Luce, Jeff Tendean, Vanny Tousignant dan Dona Wenas,” kata Terry Solang penuh haru.
Terry Solang pun tidak bisa membendung keharuan dan kebanggaannya atas capaian hasil karyanya yang berhasil melantai di New York.
“Saya bermimpi besar agar hasil karya saya bisa mewarnai dunia fashion New York yang mendunia. Mimpi saya menjadi kenyataan saat ini. Terima kasih Tuhan Yesus,” tutur Terry.
Lanjut Terry menjelaskan, dalam ajang fashion berkelas dunia ini, tema budaya Minahasa yaitu “The goddes of Kabasaran Minahasa” dipilihnya karena menggambarkan para dewi orang Minahasa yang cantik dengan balutan kostum Kabasaran.
Rancangan busana yang didominasi warna merah dengan aksesoris bulu ayam ini merupakan gambaran semangat dan optimisme, siap berjuang, siap bertarung dan siap memenangkan perjuangan dengan tampilan elegan, modis dan menawan.
Para model asal New York yang mengenakan rancangan Terry terlihat seperti menyatu dan menjiwai hasil rancangan perancang asal Sulut ini.
Para pengunjung International Fashion and ArtInternational Fashion and Arts Week juga terlihat antusias menyaksikan penampilan para model yang beraksi memperagakan rancangan Terry Solang.
Sejumlah media internasional yang meliput ajang bergengsi ini juga memberikan perhatian peliputan dengan berbagai komentar positif.
“Puji Tuhan semuanya boleh berjalan dengan baik dan hasil karya saya berhasil menjadi perhatian dunia,” kata Terry.
Salah seorang pemerhati fashion yang pernah mengenyam pendidikan di New York, Dona Wenas mengatakan, International Fashion and Arts Week adalah ajang fashion yang bisa menjadi pintu masuk bagi para desainer dari berbagai belahan dunia untuk dapat menampilkan karya-karya terbaik mereka.
“Biasanya yang sudah tampil di ajang ini akan mendapat perhatian dari berbagai pihak yang berkaitan dengan fashion, termasuk pelaku bisnis dan media. Jadi, kalau Terry berhasil menampilkan karya terbaiknya dalam event ini berarti dia juga telah berhasil melantai di fashion internasional. Selamat untuk Terry,” tambah Dona.
(***/rds)
Baca juga: